15. Pemecahan Masalah Pada Perangkat Jaringan Nirkabel


A.   Perangkat bluetooth

Bluetooth adalah suatu peralatan media komunikasi yang dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya, bluetooth umumnya digunakan di handphone, komputer atau pc, tablet, dan lain-lain. Fungsi bluetooth yaitu untuk mempermudah berbagi atau sharing file, audio, menggantikan penggunaan kabel dan lain-lain. Saat ini sudah banyak sekali perangkat yang menggunakan bluetooth.
Sistem bluetooth terdiri atas: sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice codec.
Baseband link controller menghubungkan hardware atau perangkat keras radio ke baseband processing dan juga layer protokol fisik.
Link manager melakukan aktivitas protokol tingkat tinggi, yaitu seperti melakukan link setup, autentikasi dan juga konfigurasi. (Sora, 2015)

B.   Perangkat Access point

Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
fungsi access point adalah sebagai berikut :
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4.  Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel. (Sanha, 2015)

C.   Perangkat Antena grid


Antena grid merupakan salah satu antena wifi yg paling populer. Perangkat keluaran TPLINK ini berfungsi untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point, multi point, atu sebagai client dai RT/RW NET. 
Fungsinya adalah dimana antenna ini adalah menerima dan mengirim signal data dengan sisitem gelombang radio 2,4 Mhz.Dimana data tersebut bisa dalam bentuk intranet atau internet. Antenna Grid terbagi menjadi 2 macam dengan frekuensi yang berbeda yaitu :
Bagian - Bagian Antenna Grid
·         Antenna Feed
·         Grid Reflector
·         Rear Hosting
·         Feed Extender
·         L Bracket
·         Pole Clamp (Rizaldy, 2015)

D.   Perangkat Antena omnidirection

Antena omnidirectional adalah sebuah perangkat penerima yang mampu mengirim dan menerima sinyal dari segala arah. Antena jenis ini dapat digunakan untuk menerima sinyal siaran televisi atau siaran audio dari stasiun radio, atau memungkinkan perangkat robot untuk dioperasikan dengan menggunakan microwave atau teknologi wireless.
Spesifikasi Antena OmniDirectional
Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600 dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan inter-ferensi. antena omni directional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot. (Nurjanah, 2015)

E.   Antena Pico   
      
Pico stasiun ini adalah Access point kecil yang dapat diletakan diluar ruangan.
 alat yang hampir mirip seperti Nano Stasiun yang dapat mengubah modenya menjadinya AP,AP WDS,Stasiun dan Stasiun WDS tetapi cuma ukurannya lebih kecil dari Nano Stasiun. (Yana, 2012)

F.    Perangkat wireless repeater / router

Sebuah repeater nirkabel (juga disebut range extender nirkabel) mengambil sinyal yang ada dari router nirkabel atau titik akses nirkabel dan menyiarkan ulang untuk menciptakan jaringan kedua. Ketika dua atau lebih host harus terhubung satu sama lain melalui protokol IEEE 802.11 dan jarak yang terlalu panjang untuk koneksi langsung yang akan didirikan, repeater nirkabel digunakan untuk menjembatani kesenjangan. (Wikipedia, Wireless repeater, 2013)

Comments

Popular posts from this blog

19. Pemecahan Masalah Layanan FTP Server

10. Studi Kasus Troubleshooting Jaringan

18. Pemecahan Masalah Layanan File Server