11. Troubleshooting Lapisan Transportasi Jaringan WAN


A.   NetWare sequencing paket Exchange (SPX) dan SPX II protokols
IPX/SPX atau Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange, masing-masing berasal dari Xerox Network Systems 'IDP dan SPP protokol. IPX adalah protokol lapisan jaringan (lapisan 3 dari OSI Model), sedangkan SPX adalah lapisan protokol transport (lapisan 4 dari OSI Model). Lapisan SPX terletak di atas lapisan IPX dan menyediakan koneksi berorientasi layanan antara dua node pada jaringan. SPX digunakan terutama oleh klien / server aplikasi. IPX/SPX mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data. (Wikipedia, Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2014)

IPX/SPX atau Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data. IPX dan SPX adalah protokol jaringan digunakan terutama pada jaringan menggunakan sistem operasi Novell NetWare. (Admin, Protocol Jaringan Komputer - IPX/SPX, 2010)
IPX/SPX menggunakan paket pesan yang disebut dengan frame, untuk melakukan operasi pengiriman dan penerimaan data. Paket ini memiliki header dan data yang akan dikirimkan maupun yang akan diterima. Masing-masing field header tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri. 

          Teknik-teknik pemrograman yang ada pada IPX dapat juga digunakan pada SPX. Dengan menggunakan teknik-teknik tersebut, diharapkan pemakai dapat melakukan operasi pengiriman dan penerimaan data lewat protocol IPX dan SPX. (NATHALIA, 2014)
IPX menyediakan layanan datagram lebih internetwork packet-switched. operasi dasar yang sama dengan IP (Internet Protocol), namun skemanya pengalamatan, struktur paket, dan lingkup umum berbeda. Internetworking protokol beroperasi di lapisan jaringan dan mencakup layanan routing, seperti yang ditunjukkan pada Gambar I-15. (linktionary, 2011)

B.   Studi kasus SPX II.
Kinerja tinggi modul cetak dirancang untuk pelabelan di lini produksi.
Menggunakan SPX II seri cetak modul, label, tekstil dan bahan plastik dapat dicetak pada dengan resolusi tinggi baik dalam modus dispensing dan modus operasi terus-menerus. Perakitan modul cetak mungkin baik dalam posisi instalasi horizontal dan vertikal dan, karena unit kontrol dilepas dan mobile, modul cetak dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam hampir semua sistem kemasan.
Modul cetak dirancang untuk aplikasi kecepatan tinggi dengan throughput tinggi dari label sangat cocok untuk pencetakan dan aplikasi sistem seperti sistem menyortir surat, label pallet dan pelabelan komponen elektronik. (Valentin.de, 2011)

Comments

Popular posts from this blog

19. Pemecahan Masalah Layanan FTP Server

10. Studi Kasus Troubleshooting Jaringan

18. Pemecahan Masalah Layanan File Server